Perkembangan WEB Mobile phone
Seperti yang sudah kita ketahui di Era
saat ini kita sudah merasakan Perkembangan Teknologi yang sangat pesat dan
berkembang cepat. Diantaranya salah satu Teknologi Komunikasi yang berkembang
ialah Teknologi Komunikasi Mobile, awal mulanya Telepon di temukan oleh
Alexander Graham Bell. Hingga saat ini Komunikasi Mobile semakin berkembang,
dimulai dengan tahun 1996 merupakan puncak nya perkembangan Komunikasi Mobile
seperti Telepon, Pager dan HP. Bagaimana cara kita mendefinisikan dan memahami
teknologi mobile tersebut? Ya, dengan kita mengetahui perkembangan yang terjadi
pada komunikasi mobile sejak tahun 1978 dengan berdirinya penggunaan AMPS.
Hingga EDGE saat ini yang diperkenalkan. Sudah mendefinisikan Teknologi
Komunikasi Mobile yang dengan melalui jaringan sinyal tersebut, yang gunanya
untuk mengirimkan data- data yang diperlukan dari HP yang disebut Mobile
tentunya dengan kecepatan yang semakin besar.
Era web 2.0 dengan slogan “It’s Social”-nya
ternyata dibarengi pula oleh teknologi komunikasi mobile.
Kata ‘mobile’ itu sendiri bisa diartikan dengan bergerak.
Komunikasi mobile artinya siapa saja bisa berkomunikasi kapan
pun dan dimanapun dengan jaringan komunikasi yang selalu ada dan seolah-olah
ikut ‘bergerak’ bersama pemakainya kemanapun. Jaringan
komunikasi mobile ini hanya bisa dilakukan dengan didukung
oleh perangkat komunikasi mobile, yaitu handphone,
smartphone yang kini sudah merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam
komunikasi. Sistem komunikasi bergerak itu ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan komunikasi mobile. Dengan daerah pelayanan yang
luas maka penggunanya dibagi menjadi cakupan yang lebih kecil yaitu cell.
Telepon genggam yang dulu hanya terbatas untuk mengirim sms dan melakukan
panggilan dimana saja, maka sekarang berkembang menjadi handphone yang
lebih canggih dan pintar disebut smartphone.
Untuk berkomunikasi secara mobile maka
digunakanlah jaringan komunkasi tertentu. Terdapat arsitektur jaringan GSM (Global
System for Mobile Communication), jaringan CDMA (Code Division Multiple
Access), dan 3G.
Pada GSM, jaringan komunikasi yang
digunakan adalah dengan metode Time Division Multiple Access (TDMA).
TDMA akan mengijinkan sebuah saluran diakses oleh beberapa pemakai. GSM
menggeser teknologi komunikasi mobile analog yang populer sekitar
1980-an. GSM menggunakan sistem sinyal digital dalam transmisi datanya sehingga
kualitas data atau bit rate dapat lebih banyak dibanding
analog. Ada 3 kelompok GSM yaitu GSM 900, 1800, dan 1900 yang dibedakan
atas lokasi band frekuensinya. Handphone yang kita pakai
sehari-hari adalah aplikasi dari penerapan GSM.
Arsitektur jaringan GSM ada 4 yaitu Mobile
Station (MS) untuk melakukan pembicaraan, Base Station
Sub-system (BSS) untuk menerima dan mengirim sinyal, Operation
and Support-System (OSS) untuk pusat pengendalian, dan Network
Sub-System (NSS) untuk switching, interface antar
GSM, dan untuk memanajemen jaringan.
Tetapi ternyata kapasitas GSM tidak mampu
mencukupi permintaan konsumen akan sambungan komunikasi. Oleh karena itu CDMA
yang berkapasitas 4 – 5 kali jaringan GSM dengan metode akses TDMA hadir
sebagai suatu alternatif. Radio Network (RN) untuk memutuskan
dan memelihara hubungan dengan packet data , Home
Agent (HA) untuk mengusahakan agar Internet Protocol dapat
meneruskan paket ke Packet Data Serving Node , dan Mobile
Switching Center (MSC) untuk menyimpan seluruh data pelanggan. Ketiga
hal tersebut adalah sistem yang membedakan dengan GSM.
Pada jenis 3G, jaringan layanannya
menggunakan Broadband Integrated Services Digital Network (BISDN).
Inilah jaringan yang digunakan untuk mengakses internet, kualitas suara, data,
dan gambar yang baik, frekuensinya berlaku di seluruh dunia, memiliki
kesesuaian layanan pada jaringan kabel lain, dan kemampuan berevolusi ke sistem
nirkabel berikutnya. Konsep dasar jaringannya adalah WCDMA yang berbasis packet
services. Standar bandwith yang dipakai sebesar 5 Mhz dan dapat
ditingkatkan hingga 20 Mhz.
Generasi telekomunikasi mengalami
perkembangan dari 1G hingga 4G.
Generasi 1G ditandai
denga adanya pengembangan sistem analog berkecepatan rendah yaitu teknologi
AMPS (Advanced Mobile Phone System) dengan band frekuensi 800 Mhz .
Tidak boleh ada 2 pengguna yang menggunakan kanal sama baik dalam 1 sel maupun
dalam sel tetangganya. Handphone yang ada berukuran besar dan
membutuhkan daya besar.
Generasi 2G (GSM
dan CDMA) yang menggeser teknologi AMPS. GSM yang merupakan penggabungan antara
FDMA dan TDMA. Sedangkan pada CDMA terdapat kode tertentu untuk membedakan
pengguna pada frekuensi yang sama.Generasi 2,5 G adalah generasi yang ditandai
dengan adanya GPRS dan pemakaian EDGE.
Generasi 3G merupakan
generasi ketiga berkecepatan tinggi. Ditandai dengan kemunculan teknologi
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) yang bertujuan untuk
memberikan kecepatan akses data lebih baik dibanding GPRS – EDGE – GSM.
Generasi 3.5 G ditandai
dengan munculnya teknologi untuk mengakses internet yang lebih cepat yaitu
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access).
Generasi 4G ditandai
dengan layanan akses internet yang lebih lengkap dengan basis Internet
Protocol dan adanya pengembangan WiFi dan WiMax.
Manfaat komunikasi mobile bagi
personal yaitu semakin mempermudah kita untuk berkomunikasi. Tidak hanya
melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi juga bisa mengirimkan data
berupa audio dan visual dengan lebih baik. Komunikasi mobile juga
semakin mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat berkat
akses internet di tangan. Update informasi terbaru mudah
didapat dan diikuti perkembangannya. 48% pengguna internet mengaksesnya
melalui mobile phone (teknojurnal.com/2011/09/16/). Akses yang
mudah dan bisa dimana saja membuat masyarakat lebih menyukainya.
Dalam dunia bisnis tentunya akan
mempermudah para pebisnis untuk memantau perkembangan bisnisnya baik lokal,
nasional, dan internasional. Selain itu, iklan produk mereka akan mudah
disebarluaskan kepada masyarakat melalui jaringan internet mobileyang
pastinya mudah diakses oleh masyarakat. Di dunia politik, teknologi mobile
berperan dalam survey masyarakat, sarana pemilihan non kritis, alat penentuan
kebijakan publik.
Perubahan perilaku konsumen dapat
dilihat dari perubahan mereka dalam mengikuti teknologi yang ada. Perilaku
konsumen berubah-ubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang diusung,
bertahap dari 1G hingga 4G. Buktinya, dulu masyarakat belum banyak yang memiliki handphone,
tetapi begitu banyak yang memilikinya dan melakukan komunikasi mobile melalui
handphone maka lambat laun masyarakat menyesuaiakan diri dengan kenyataan
tersebut.
Kini, keberadaan handphone sudah
digantikan oleh smartphone yang semakin berkembang dengan teknologi web 2.0.
Ketika banyak yang mengakses internet, berkomunikasi melalui smartphone seperti
melalui Blackberry Messeger, iMessage maka smartphone itulah
yang akan laku dipasaran. Akan banyak pengguna yang tidak ingin ketinggalan. Yang
satu berkomunikasi melalui Blackberry Messeger, yang lain juga
akhirnya mengikuti cara dan gaya berkomunikasi yang sama. Perubahan perilaku
konsumen ini terjadi juga berkat dorongan/pengaruh iklan yang merebak di
internet (yang juga bisa diakses melalui mobile phone). Oleh karena
itu, perilaku konsumen akan terus berubah dan berkembang seiring perkembangan
teknologi.
Contoh fitur Online Mobile Service membuktikan bahwa teknologi
komunikasi mobile cenderung dimanfaatkan sebagai sarana untuk
akses internet. Dengan kecanggihan teknologi broadband yang sudah tertanam
dalam smartphone masa kini, kita bisa menggunakan akses
internet dimana saja, kapan saja. Hal ini terkadang membuat perilaku orang
berubah yaitu menjadikan perangkat teknologi komunikasi mobile mereka
seperti nyawa mereka, seperti saat seseorang ketinggalan blackberry contohnya,
rata-rata orang tersebut akan balik untuk mengambilnya atau kalau tidak mereka
akan mengalami yang namanya mati gaya. Inilah yang seharusnya dikelola agar
pola pikir tersebut tidak tertanam kuat pada banyak orang. Namun, pola pikir
yang menjadikan teknologi sebagai media tambahan untuk membantu aktivitas kita
Manfaatnya
pun beragam dan sudah tidak terpisahkan lagi dengan hidup kita. Betul,
untuk berkomunikasi. Ada selentingan, “lebih baik telat ke kantor, daripada
lupa bawa hp”. Transfer data pun semakin mudah dan tidak perlu menunggu
lama. Seringkali kendala biaya menjadi penghambat. Namun, untuk
sekarang tidak, karena para produsen sudah mampu menyediakan barang dengan
harga terjangkau dengan kualitas bagus.
**Sekian informasi yang sampai berikan semoga
bermanfaat**
Komentar
Posting Komentar